Jumat, 16 Oktober 2009

variasi individu

The Best Business
Makalah Gratis
Unbari
Unja
LAPORAN PRAKTIKUM
GENETIKA
“PENGAMATAN VARIASI INDIVIDU”



Oleh
Samsul Ma’arif
A1C406026

Kelompok 4
Hendra Budiono A1C406044
Hari Kapli A1C406022
Ratih Ratna Wati A1C406004
Mukson Dadik A A1C406016
Sriduana A1C406019

DOSEN PENGAMPU
Drs Jodion Siburian, M.Si


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2009
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Landasan Teori

Tiap manusia yang diciptakan oleh Tuhan mempunyai cirri khusus yang berbeda dengan manusia lainnya. Salah satunya adalah sidik jari.
Sidik jari manusia merupakan bukti materi yang sangat penting. Tak ada sidik jari yang identik di dunia ini sekalipun diantara dua saudara kembar. Dalam dunia sains pernah dikemukakan, jika ada lima juta orang di bumi, kemungkinan munculnya dua sidik jari manusia yang sama baru akan terjadi lagi 300 tahun kemudian.
Sidik jari biasanya tertinggal di tempat kejadian perkara sebuah peristiwa kriminal . Hanya dengan memasukkan sidik jari seseorang melalui teknologi komputer, pihak berwenang puu langsung mendapatkan data seputar nama, tanggal lahir dan sejarah kriminalaya.
Meski lebih populer untuk melacak pelaku kejahatan, alat pendeteksi, sidik jari ini ternyata juga digunakan untuk mengetahui latar belakang seorang calon pekerja. Sejak tahun 1970-an, beberapa perusahaan--sedikitnya di 10 negara dunia sudah menggunakan teknologi ini. Kini, seiring bertahannya cara pengambilan manual yaitu, pengambilan sidik jari dengan tinta diatas kertas, perkembangan sistem identifikasi sidik jari kian terasa. Banyak perusahaan yang telah menyadari kegunaannya. Efesiensi menjadi dasar penggunaan sistem identifikasi sidik jari di perusahaan-perusahaan. Alat ini mendorong perusahaan untuk menghemat waktu, tenaga sekaligus menjamin keamanan.
Sistem identifikasi sidik jari ini yang masuk melalui dunia sains kini telah bergeser keberadaannya. Tak hanya kepentingan dunia pengetahuan atau aparat keamanan saja yang terpenuhi dengan penggunaan alat ini, setiap perusahaan komersial pun merasakan manfaatnya.
Ini salah satu bukti pula bahwa pemakaian alat pendeteksi sidik jari manusia menjadi lebih berkembang. Dengan kata lain, kegunaan mesin otomatis pendeteksi sidik jari semakin luas penggunaannya. Tidak hanya utuk mengetahui latar belakang tersangka criminal, seperti kegunaannya pada awalya, tetapi juga untuk kemudahan lainnya dalam sebuah perusahaan dan institusi.
Zaman semakin maju, perkembagan teknologi pun menjadi lebih luar biasa. Semua pekerjaan menuntut eftensi baik dalam hal waktu, hingga tingkat keamanan yang tinggi. Pendeteksi sidik jari pun sudah bergeser care kerjanya. Mencatat sidik jari dengan menggunakan tinta dan kertas sudah ketinggalan zaman Kini telah muncul alat-alat pendeteksi elektronik yang otomatis. Sekali tekan, seluruh data keluar. Sistem yang digunakan di AS oleh agen-agen FBI tahun 70-an, kini telah berubah. Tidak lagi dipakai oleh pare aparat saja tetapi berangsur-angsur menjadi barang komersial yang laku di pasar. Rasanya, asal kelengkapan dan keakurasian data bisa diperoleh maka alat ini pun akan menjadi sangat berguna.
Sidik jari adalah garis-garis yang terdapat di kulit ujung jari. Fungsinya adalah untuk memberi gays gesek lebih besar agar iari dapat memegang benda-benda lebih lanjut Sidik jari manusia digunakan untuk keperluan identifikasi
Sidik jari kaki bayi juga diambil di rumah sakit untuk identifikasi bayi

1.2. Tujuan
Mencoba menetapkan genotip dirinya sendiri berdasarkan sidik jari, menentukan tipe pewarisan apa tentang sidik jari mahasiswa berdasarkan data yang terkumpul.


BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

2.1. WAKTU DAN TEMPAT
Praktikum pengamatan variasi individu ini dilakukan di salah satu rumah kelompok kami yang dilaksanakan pada tanggal 1 februari 2009


2.2. ALAT DAN BAHAN
1. Jari telunjuk dan jari tengah milik mahasiswa sendiri
2. Tinta stempel atau tinta warna biru atau sejenisnya
3. Kertas dan pensil
2.3. CARA KERJA
1. Dibuat sidik jari diri sendiri dan teman-teman satu kelompok,lalu dibandingkan pola yang ditemukan degan pola sidik jari yang terlampir
2. Dicatat pola sidik jari teman-teman dan dimasukkan kedalam tabel data
3. Ditentukan tipe pewarisan sidik jari tersebut, berdasarkan data kelompok.



3.2. PEMBAHASAN

Dari hasil yang didapatkan tampak pada jari sampel Mukson Dadik A mempunyai sidik jari yang bertipe Arch sedangkan pada sampel Samsul Ma’arif mempunyai tipe sidik jari Whorl, begitu juga pada sampel sri duana, hari kapli dan ratih ratnawati. Dalam pengamatan ini kami tidak menemukan tipe sidik jari loop, hal ini mungkin sampel yang kami gunakan kurang banyak. Walaupun tipenya sama akan tetapi guratan dari sidik jari itu sendiri berbeda, inilah yang dimanfaatkan pihak kepolisian untuk menangkap para tersangka kriminal.
Dari pengamatan yang kami lakukan pada praktikum ini di dapat hasil seperti pada lembaran hasil diatas, dimana hasil tersebut menunjukan bahwa setiap individu memiliki sidik jari yang berbeda- beda. Hal ini sangat penting dan merupakan bukti materi. Tidak ada sidik jari yang identik di dunia ini sekalipun diantara dua saudara kembar. Dalam dunia sains pernah ditemukan, jika sda 5 juta orang di bumi, kemungkinan muncuknya dua sidik jari manusia yang sama baru akan terjadi lagi 300 tahun kemudian.
Sidik jari biasanya tertinggal di tempat kejadian perkara sebuah peristiwa kriminal. Hanya dengan memasukkan sidik jari seseorang melalui teknologi komputer, pihak berwenang pun langsung mendapatkan data seputer nama, tanggal lahir dan sejarah kriminalnya.
Meski lebih populer untuk melecak kejahatan, alat pendeteksi sidik jari ini ternyata juga digunakan untuk mengetahui latar belakang seseorang calon pekerja. Sejak tahun 1970-an, beberapa perusahan sedikitnya di 10 negara besar dunia, sudah mengguankan teknologi ini. kini, seiring bertahanya cara manual yaitu pengambilan sidik jari dengan tinta di atas klartu atau kertas, perkembangan sistem sidik jari kain terasa. banyak perusahan yang kian menyadari kegunaanya. efisiensi menjadi dasar penggunaan sistem identifikasi sidik jari di perusahaan- perusahaan. alat ini mendorong perusahaan untuk menghemat waktu, tenaga sekaligus menjamin keamanan. alat ini pun laris manis sebagai barang komersial. melihat amino yang besar terhadap penggunaan alat ini, banyak perusahaan yang berlomba- lomba menciptakan alat ini. berbagai fitur canggih pun disertakan di dalamnya.
Adapun kegunaan sitem sidik jari ini, mengetahui bahwa manusia di dunia ini diciptakan tidak ada yang sama walaupu terlahir kembar, mepermudah melacak prilaku kriminail di masyarakat, mempermudah sistem pengamanan di perusahaan- perusahaan dan instansi terkait. penyilangan genetis untuk masing- masing individu.
Sidik jari yang kami amati dari hasil praktikum yang kami lakukan berupa gurat- gurat yang terdapat di kulit ujung jari. fungsinya adalah untuk mberi gaya gesek lebih besar agar jari dapat memegang benda- benda lebih erat. sidik jari manusia digunakan untuk keperluan identifikasi karena tidak ada dua manusia yang memiliki sidik jari persis sama.


BAB IV
KESIMPULAN

Setelah melakukan praktikum maka dapat disimpulkan bahwa praktikan dapat :
 Menetapkan genotip dirinya sendiri berdasarkan sidik jari
 Mengetahui bahwa tidak ada sidik jari yang identik di dunia ini sekalipun diantara dua saudara kembar
 Mengetahui bahwa jika ada 5 juta orang di bumi, kemungkinan munculnya dua sidik jari manusia yang sama baru akan terjadi lagi 300 tahun kemudian
Melihat kesimpulan di atas dan membandingkanya dengan literatur yang ada maka dapat di katakan bahwa praktikum yang kami lakukan telah berhasil.

DAFTAR PUSTAKA


Soepriyo, A. 1989. Dermatoglifik ensiklopedi nasional Indonesia 4. Cipta Adi Pustaka, Jakarta.
Soekarto, A. 1978. Teknik dermatoglifik yang diterapkan dalam kedokteran. B Ilmu Kedokteran 10: 129 – 137
Hhtp//www.Jurnal Veteriner@2002.Dermatoglifig .co.id
Hhtp///Rafiah1990@pdf.Tipe pola dan jumlah sulur ujung jari tangan, Jurnal UIJakarta

Artikel Yang Perlu Anda Baca



0 komentar: